Jejaring sosial mampu memicu gangguan makan
Merdeka.com - Jejaring
sosial merupakan salah satu hal yang paling banyak diakses orang ketika
mereka menggunakan internet. Tidak hanya mampu membuat Anda terhubung
dengan keluarga atau teman, jejaring sosial juga dapat membantu Anda
untuk menemukan dan berkenalan dengan banyak teman baru. Selain itu
jejaring sosial juga dapat memberikan Anda akses informasi yang tidak
terbatas.
Namun di balik manfaat positifnya, ada manfaat negatif
dari jejaring sosial yang perlu Anda waspadai. Seperti dilansir dari
torontosun.com, sebuah penelitian dari The Florida State University
mengungkapkan bahwa mereka yang terlalu banyak menghabiskan waktu untuk
mengakses jejaring sosial, maka akan memiliki kemungkinan besar untuk
mengalami gangguan makan.
"Jejaring sosial merupakan salah satu
sarana untuk 'menjual' diri Anda agar Anda menarik banyak perhatian
entah itu teman sesama jenis maupun lawan jenis. Sehingga tanpa disadari
Anda pun berlomba untuk memasang foto semenarik mungkin. Akibatnya ada
kecenderungan Anda untuk terobsesi menjadi kurus agar terlihat menarik
saat di foto. Anda pun mulai memiliki kecenderungan untuk mengurangi
makan hingga mengalami gangguan makan," jelas profesor psikologi Pamela
K. Keel dari The Florida State University.
"Hal ini merupakan
kasus yang patut diwaspadai. Sebab Anda malah akan menghancurkan tubuh
Anda sendiri untuk obsesi yang tidak sehat. Padahal apa yang Anda lihat
di jejaring sosial bisa saja merupakan foto editan," tutupnya.
No comments:
Post a Comment